Jakarta, 12 Maret 2020 - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Sentral Senayan III, Jalan Asia Afrika No. 8, Senayan, Jakarta.
Pemaparan RUPST & RUPSLB
RUPST WOM Finance menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan WOM Finance untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, Firma anggota Ernst & Young Global Limited.
RUPST WOM Finance juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih WOM Finance sebesar Rp260 miliar untuk tahun buku 2019. Sebesar Rp 1 miliar untuk cadangan umum guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 24 Anggaran Dasar Perseroan. Sebesar 30% untuk dibagikan sebagai dividen tunai dengan nilai maksimal sebesar Rp78 miliar atau sebesar Rp22,4 per saham. Sisa dari laba Perseroan akan ditetapkan sebagai laba ditahan.
Selanjutnya pemegang saham menyetujui pengangkatan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah masing-masing untuk jangka waktu masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS hari ini sampai dengan ditutupnya RUPST yang akan diselenggarakan pada tahun 2023 tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Susunan Pengurus WOM Finance menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris / Komisaris Indpenden : I Nyoman Tjager
Wakil Presiden Komisaris : Robbyanto Budiman
Komisaris : Garibaldi Thohir
Komisaris : Thilagavathy Nadason
Komisaris Independen : Myrnie Zachraini Tamin
Direksi
Presiden Direktur : Djaja Suryanto Sutandar
Direktur : Zacharia Susantadiredja
Direktur : Anthony Y. Panggabean
Direktur : Njauw Vido Onadi
Direktur : Wibowo
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Dr.H.Abdul Jabar Majid, MA
Anggota : H.Muh.Taufik Darmansyah, SE, CPA
Anggota : Dr.Ir.H.M.Nadratuzzaman Hosen
Khusus untuk Direktur Wibowo, Pengangkatan tersebut akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada Perseroan, sehingga perseroan dapat terus meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun dan mampu memberikan dividen tunai berturut-turut selama 3 (tiga) tahun terakhir”.
Kinerja Keuangan Perseroan
Mengakhiri Tahun 2019, kinerja keuangan WOM Finance menunjukkan pertumbuhan yang positif dan performa yang semakin baik. Meskipun keadaan ekonomi secara global belum stabil, dengan strategi perusahaan serta pemilihan target pasar yang cermat, WOM Finance berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp260 miliar atau meningkat 21% dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp215 miliar.
Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan “Pertumbuhan laba di tahun 2019 didukung oleh perbaikan atas kualitas portfolio, pertumbuhan pendapatan dan disiplin dalam pengelolaan biaya operasional”.
WOM Finance berhasil meningkatkan Total Pendapatan 1,05% menjadi sebesar Rp2,64 triliun ditahun 2019 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,62 triliun. Total Beban Perseroan mengalami penurunan sebesar 2,42% menjadi Rp2,27 triliun dari sebelumnya Rp2,33 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan Total Beban didukung oleh perbaikan kualitas aset dengan menurunnya Non Performing Finance (NPF) Gross menjadi 2% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,8%, yang tercermin dari penurunan biaya Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sebesar 14,62% serta biaya pendanaan yang juga mengalami penurunan sebesar 4,92%. Total Ekuitas sebesar Rp1,37 triliun atau meningkat 17% dari Rp1,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Total Penyaluran Pembiayaan mencapai 355 ribu unit, yang didominasi oleh produk multiguna jasa MotorKu dan MobilKu sebanyak 196 ribu unit dan pembiayaan sepeda motor baru dan sepeda motor bekas sebanyak 159 unit.
Sementara itu, Rasio Keuangan WOM Finance sampai dengan akhir 2019 masih berada pada level yang aman, antara lain Return On Asset (ROA) sebesar 4,4%, Return on Equity (ROE) sebesar 21,1% dan Gearing Ratio terjaga pada 4,2 kali.
“Melemahnya penjualan otomotif nasional baik roda dua mapun roda empat tidak menyurutkan pertumbuhan kinerja WOM Finance. Tahun 2019 merupakan pencapaian laba tertinggi WOM Finance dalam 10 tahun terakhir sejak tahun 2010. Kedepannya, Kami akan terus melakukan inovasi untuk dapat menyesuaikan kondisi pasar saat ini dan fokus pada perbaikan sisi internal dan infrastruktur yang sedang kami kembangkan agar ke depan WOM Finance akan terus mempertahankan kinerja positif,” tutup Djaja.